Author: dr. Ni Wayan Kertiasih, Sp.KJ
Indonesian
English
Indonesian
Agorafobia merupakan salah satu gangguan cemas (anxiety) yang ditandai dengan ketakutan berlebihan terhadap ruang terbuka atau tempat umum. Hal ini menyebabkan orang yang mengalami gangguan ini akan menghindari situasi atau tempat yang membuatnya panik, sulit menyelamatkan diri atau terperangkap contohnya menaiki transportasi umum, pergi ke mall atau pasar ataupun tempat terbuka umum lainnya. Ketakutan ini bersifat berlebihan dan irasional.
Terdapat beberapa faktor resiko yang menyebabkan seseorang mengalami agorafobia antara lain memiliki kerentanan secara genetik, mengalami gangguan di bagian otak yang mengontrol rasa takut, memiliki sifat pencemas, memiliki riwayat trauma, ketakutan menjadi korban akan suatu tindakan kriminal atau kecelakaan.
Rasa takut dan cemas ketika bepergian ketempat umum merupakan gejala utama yang dialami oleh mereka yang mengidap gangguan ini. Gangguan ini disertai dengan gejala fisik berupa jantun berdebar lebih cepat, nafas menjadi lebih cepat, keringat berlebihan, pusing, sulit menelan, nyeri urut, tubuh terasa kesemutan atau bahkan perasaan seperti akan pingsan.
Hal ini menyebabkan penderitanya lebih memilih untuk berdiam diri dirumah saja, menghindari bepergian ketempat umum seperti menonton ke bioskop, takut bepergian sendiri menggunakan transportasi umum seperti kereta api. Tentunya hal ini mengakibatkan penderitanya menghindari bepergian keluar dari rumah dalam waktu yang lama (house-bound) dan juga selalu membutuhkan teman atau keluarga untuk pergi keluar rumah.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan dirumah untuk membantu Anda dalam mengendalikan gejala kecemasan yang muncul antara lain melakukan teknik relaksasi, beristirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi, mengurangi konsumsi alkohol ataupun minuman berkafein, mengalihakn pikiran dari situasi yang ditakuti dengan teknik grounding ataupun bergabung kedalam komunitas untuk berbagi pengalaman yang sama.
Jika Anda mengalami beberapa gejala diatas sehingga mengganggu aktivitas dan kehidupan Anda sehari hari, segeralah berkonsultasi dengan mental health professional terdekat!
Pic Illustration by: pexels.com
English
Agoraphobia is an anxiety disorder characterized by an excessive fear of open spaces or public places. This causes people with this disorder to avoid situations or places that make them panic, find it difficult to escape, or get trapped, for example, by taking public transportation, going to malls or markets, or other public open places. This fear is exaggerated and irrational. There are several risk factors that cause a person to experience agoraphobia, including having genetic susceptibility, having disorders in the part of the brain that controls fear, having anxiety, having a history of trauma, and fear of becoming a victim of a crime or accident.
Fear and anxiety when traveling to public places are the main symptoms experienced by those with this disorder. This disorder is accompanied by physical symptoms in the form of a faster beating heart, faster breathing, excessive sweating, dizziness, difficulty swallowing, massage pain, tingling in the body, or even feeling like you are about to faint. This causes sufferers to prefer to stay at home, avoid traveling to public places such as watching movies, and be afraid to travel alone using public transportation such as trains. Of course, this causes sufferers to avoid going out of the house for a long time (becoming housebound) and to always need friends or family to go out of the house.
There are several things you can do at home to help you control the symptoms of anxiety that arise, including doing relaxation techniques, getting enough rest, eating nutritious foods, reducing alcohol or caffeinated drink consumption, diverting your mind from the feared situation with grounding techniques, or joining the community to share the same experience.
If you experience some of the above symptoms that interfere with your daily activities and life, immediately consult with the nearest mental health professional!